0. Muqadimah


📚 Buku Kama Sutra Dalam Islam



Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. [QS. Ar Ruum: 21].

Segala puja dan puji hanyalah bagi ALLAH yang Maha Suci dan Maha Agung. Tidak ada tuhan selain ALLAH. Tidak ada sekutu bagi ALLAH sang penguasa langit dan bumi. Salam dan selawat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan istri-istri serta keturunan beliau. Amma ba’du.

Buku ini bagi sebagian besar manusia mungkin dianggap tabo atau tidak berguna sama sekali. Hal itu wajar saja karena pembahasan semacam ini sangat jarang disampaikan oleh Kyai maupun Ustadz. Namun haruslah kita sadari kembali bahwa syariat Islam itu sumbernya adalah dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah diberi petunjuk oleh ALLAH subhanahu wa ta’ala. Jadi, selama kita mengikuti apa yang disampaikan oleh Rasulullah dan para isteri serta sahabat beliau, berarti kita telah mengikuti sunnah Rasul. Jika perbuatan mereka benar, tentu kita juga benar.

Dan kita pada kesempatan ini mencoba menerangkan kembali apa-apa yang dibenarkan oleh ALLAH dan Rasul-NYA dalam hubungan suami-isteri, khususnya tata krama senggama atau berhubungan badan atau berhubungan sex atau pada zaman modern ini orang menyebutnya “KAMASUTRA”.

Kamasutra yang kita sampaikan ini mungkin akan sangat bertolak belakang dan sangat bertentangan dengan apa-apa yang banyak ditulis dalam buku-buku seperti Mujarrobat, Primbon dan lainnya. Buku-buku itu yang kemudian diyakini oleh masyarakat sebagai kebenaran. Sungguh mereka telah menetapkan perkara agama tanpa ilmu hadis, melainkan secara akal naluri saja.

🍁 ALASAN MENIKAH

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

“Wanita itu dinikahi karena empat perkara; [1] karena harta bendanya, [2] karena keturunannya, [3] karena kecantikannya dan [4] karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang beragama, maka kamu akan beruntung.” [Bukhari, Muslim, Nasa’I , Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dan Ad-Darami].

🍁 WANITA ADALAH MAKHLUK LEMBUT

Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya wanita itu seperti tulang rusuk. Jika kamu berusaha meluruskannya, maka kamu akan mematahkannya. Tetapi kalau kamu biarkan saja, maka kamu akan menikmatinya dengan tetap dalam keadaan bengkok.” [Bukhari, Muslim, Tirmizi, Ahmad dan Ad- Darami].

Sebagaimana kita ketahui dari 2 hadis di atas, bahwa wanita itu dinikahi oleh 4 sebab. Dan sebaik-baik alasan nikah adalah karena agamanya. Hal itu dimaksudkan bahwa wanita yang mengerti tentang agama tentu saja ia akan senantiasa menyenangkan hati suaminya. Ia tahu tentang kewajibannya bersolek (berdandan/mempercantik) hanya untuk suami, ia juga tahu ia harus menuruti “fantasy” suami khususnya dalam hubungan sex ini, dan ia pun tahu bahwa ia juga punya hak yang sama untuk diperlakukan dengan penuh kasih sayang.

Dan kedua, kita tahu bahwa wanita makhluk yang lembut dan tidak dapat diperlakukan dengan kasar, termasuk masalah sex ini. Sehingga janganlah para suami hanya karena mengikuti fantasy sex-nya kemudian ia bersikap agak kasar atau memaksa kepada istrinya agar menuruti keinginan suami. Melainkan hendaknya para suami menjelaskan kepada istrinya bahwa Islam menghalalkan “fantasy sex” itu.

ALLAH mengetahui apa-apa hasrat yang ada dalam hati setiap hamba-NYA. Dan fantasy sex adalah karunia yang diberikan-NYA kepada suami isteri yang sudah diikat dengan halal. ALLAH subhanahu wa ta’ala menciptakan hasrat kepada suami-isteri untuk saling menyukai, untuk mencintai dan dicintai, menyayangi dan disayangi. Itulah kodrat Ilahi yang tidak boleh kita lupakan. Adalah ALLAH dalam agama-NYA Islam, DIA sudah menetapkan tata cara pergaulan antara suami dengan isteri yang kemudian diajarkan-NYA kepada Rasul-NYA untuk disampaikan kepada umat- NYA.

Dan milis kita mencoba menyebutkan beberapa
KAMASUTRA itu serta menyampaikannya kepada orang-orang yang mau menerima kebenaran sunnah Rasul. Kita tidak mengikuti perilaku orang-orang kafir, karena apa yang dihalalkan oleh ALLAH subhanahu wa ta’ala, maka halal pula bagi kita. Jadi hendaknya kita syukuri itu sebagai karunia ALLAH.

Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam