21. Keteguhan Jiwa
📚 Buku Bulir-Bulir Kebaikan
Banyak sekali orang yang mengira bahwa
keamanan jiwa yaitu asuransi dan kelengakapan barang-
barang konsumsi seperti makanan, minuman,
perencanaan masa depan. Mereka tidak tenang dan tidak
bisa diam melainkan dengan memikirkan hal tersebut.
Perkara ini tentu tidaklah mengapa, akan tetapi
meninggalkan perkara yang lebih penting darinya yang
menenangkan jiwa dan pikiran yang sesungguhnya yaitu
berdzikir kepada Allah dan bersyukur kepadanya.
Allah ta'ala berfirman :
" (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram ". ( QS. ar-Ra'du: 28 ).
Dengan mengetahui nama-nama Allah dan sifat- sifat-Nya.
Bagaimana dahulu kondisi generasi pendahulu ? dahulu mereka tidak memiliki makanan yang bermacam- macam, alat-alat yang canggih dan teknologi modern. Akan tetapi mereka memiliki keamanan dan ketenangan jiwa serta bergantung kepada Allah ta'ala. Salah seorang dari mereka berkata : " seandainya para raja dan anak-anak raja mengetahui apa yang kami rasakan dari kenikmatan, pasti mereka akan menyiksa kami dengan pedang karenanya".
Jadi, kemanan jiwa yaitu : bergantung kepada Allah, berdzikir kepada-Nya, bersikap qana'ah dengan rezeki-Nya. Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda :
" Siapa yang pagi harinya dalam keadaan aman pada dirinya, sehat jasmaninya, dan memiliki bekal makanan pokok untuk hari itu, seolah-olah dunia telah diberikan semua kepadanya ".(Al-Hadist)
Allah ta'ala berfirman :
" Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk ". ( QS. al-An'am : 82 ).
Bagikan ini :
Allah ta'ala berfirman :
" (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram ". ( QS. ar-Ra'du: 28 ).
Dengan mengetahui nama-nama Allah dan sifat- sifat-Nya.
Bagaimana dahulu kondisi generasi pendahulu ? dahulu mereka tidak memiliki makanan yang bermacam- macam, alat-alat yang canggih dan teknologi modern. Akan tetapi mereka memiliki keamanan dan ketenangan jiwa serta bergantung kepada Allah ta'ala. Salah seorang dari mereka berkata : " seandainya para raja dan anak-anak raja mengetahui apa yang kami rasakan dari kenikmatan, pasti mereka akan menyiksa kami dengan pedang karenanya".
Jadi, kemanan jiwa yaitu : bergantung kepada Allah, berdzikir kepada-Nya, bersikap qana'ah dengan rezeki-Nya. Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda :
" Siapa yang pagi harinya dalam keadaan aman pada dirinya, sehat jasmaninya, dan memiliki bekal makanan pokok untuk hari itu, seolah-olah dunia telah diberikan semua kepadanya ".(Al-Hadist)
Allah ta'ala berfirman :
" Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk ". ( QS. al-An'am : 82 ).
Bagikan ini :
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan