24. Adab Membaca Al-Quran



📚 Terjemah Kitab Hidayatush Shibyan ( Ilmu Tajwid )



Di antara adab membaca al-Quran ialah bersungguh-sungguh dalam merenungkan dan memikirkan apa yang di baca. Sebab, hal itulah maksud utama daripadanya.

Allah ta'ala telah berfirman :

ﻛِﺘَﺎﺏٌ ﺃَﻧْﺰَﻟْﻨَﺎﻩُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ ﻟِﻴَﺪَّﺑَّﺮُﻭﺍ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻟِﻴَﺘَﺬَﻛَّﺮَ ﺃُﻭﻟُﻮ ﺍﻟْﺄَﻟْﺒَﺎﺏِ

Artinya :

Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang- orang yang mempunyai fikiran. ( QS. Shaad : 29 ).

Lebih-lebih bila mengingat bahwa dalam ayat tersebut terdapat kitab ( himbauan ) tuhan sekalian alam yang maha luhur lagi maha bijaksana. BegItu pula termasuk adab membaca al quran, ialah memelihara hukum-hukum tajwid, mengeluarkan huruf-huruf dari makhrajnya, menepati kaidah-kaidahnya, memanjangkan yang semestinya di baca panjang, mendengungkan apa yang seharusnya mendengung ( ghunah ) menebalkan huruf yang di baca tebal, menipiskan yang tipis dan seterusnya.

Di riwayatkan dari sa'ad bin abi waqqash ra, dari rasullah saw :

" Sungguh, al quran ini turun dengan duka cita, maka apabila kalian membacanya, menangislah. Jika kalian tidak menangis, buatlah seolah-olah menangis dan iramakanlah al quran itu. Barang siapa tidak mengiramakan al quran maka ia tidak termasuk golongan kami. ( HR. Ibnu majah ).

Yang di maksud mengiramakan di sini adalah menunjukkan kesedihan dan menampakkan kekhusyuan, di sertai memperhatikan tajwid- tajwidnya.

Telah datang dalam hadist jabir ra, beliau berkata : Rasullah saw bersabda :

" Sungguh termasuk sebaik-baik manusia dalam hal suara ketika membaca al quran, adalah orang yang ketika kalian mendengarnya membaca, kalian menganggapnya takut kepada Allah. ( HR. Ibnu majah ).

Termasuk adab membaca al quran, yaitu :


1. Berwudhu.
2. Membersihkan mulut, sesuai dengan sabda nabi saw : " Sesungguhnya mulut- mulut kamu merupakan jalam membaca al quran, maka bersihkanlah dengan siwak ( sikat gigi ) Berpakaian yg bersih.
3. Duduk di tempat yg layak lagi bersih dan menghadap kiblat dengan tenang dan hormat.
4. Berniat membaca lillaahi ta'ala dengan mengharap mendapat keridoan dan hidayah allah.
5. Memulai dengan membaca :

ﺃَﻋُﻮْﺫُﺑِﺎﻟﻞَّﻩِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴْﻢِ ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَٰﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴﻢِ

Pada akhir ( penutup ) membaca :

ﺻَﺪَﻕَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢُ ﻭَﺑَﻠَّﻎَ ﺭَﺳُﻮﻟُﻪُ ﺍﻟْﻜَﺮِﻳْﻢُ ﻭَﻧَﺤْﻦُ ﻋَﻞَ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺎ ﻫِﺪِﻳْﻦَ


Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam