52. Larangan Mengucapkan: “as Salamu ‘alallah”
π Kitab Tauhid
Diriwayatkan dalam shahih Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas ra ia berkata:
“Ketika kami melakukan shalat bersama Nabi Muhammad saw kami pernah mengucapkan:
yang artinya: “semoga keselamatan untuk Allah dari hamba-hambanya”, dan “ semoga keselamatan untuk sifulan dan sifulan”, maka Nabi saw bersabda: “janganlah kamu mengucapkan:
yang artinya “keselamatan semoga untuk Allah”, karena sesungguhnya Allah adalah (Maha pemberi keselamatan).
Kandungan bab ini:
- 1. Penjelasan tentang makna Assalam [113].
2. Assalam merupakan ucapan selamat.
3. Hal ini tidak sesuai untuk Allah.
4. Alasannya, [karena As Salam adalah salah satu dari Asma’ Allah, Dialah yang memberi keselamatan, dan hanya kepada-Nya kita memohon keselamatan.
5. Telah diajarkan kepada para sahabat tentang ucapan penghormatan yang sesuai untuk Allah [114].
CATATAN KAKI :
- [113]. As Salam: salah
satu Asma’ Allah, yang artinya: Maha Pemberi keselamatan. As
Salam berarti juga
keselamatan, sebagai doa kepada orang yang diberi
ucapan selamat. Karena itu tidak boleh dikatakan:“As
Salamu Al allah”.
[114]. Ucapan penghormatan yang sesuai untuk Allah yaitu: “At Tahiyyatu lillah, Washshalawatu Wath thayyibat”.
Bagikan ini :
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan