64. Larangan Bersumpah Mendahului Allah



📚 Kitab Tauhid



Jundub bin Abdullah ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

“Ada seorang laki-laki berkata: “Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni si fulan, maka Allah swt berfirman: “siapa yang bersumpah mendahului-Ku, bahwa aku tidak mengampuni sifulan? Sungguh Aku telah mengampuni-Nya dan Aku telah menghapuskan amalmu.”(HR. Muslim).

Dan disebutkan dalam hadits riwayat Abi Hurairah ra bahwa orang yang bersumpah demikian itu adalah orang yang ahli ibadah. Abu Hurairah berkata: “Ia telah mengucapkan suatu ucapan yang menghancurkan dunia dan akhiratnya.”(HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Kandungan bab ini:

    1. Peringatan untuk tidak bersumpah mendahului Allah.

    2. Hadits di atas menunjukkan bahwa neraka itu lebih dekat kepada seseorang dari pada tali sendal jepitnya.

    3. Begitu juga surga.

    4. Buktinya adalah apa yang telah dikatakan oleh Abu Hurairah di atas: “Ia telah mengucapkan perkataan yang membinasakan dunia dan akhiratnya.”

    5. Kadang-kadang seseorang mendapatkan ampunan dari Allah disebabkan karena adanya sesuatu yang ia benci.

Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam