8. Keras Hati



📚 Buku Bulir-Bulir Kebaikan



Allah telah menyebutkan kerasnya hati di dalam al-Qur'an bahwasanya termasuk sifat orang Yahudi.

Allah ta'ala berfirman :

"Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, Karena takut kepada Allah. dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan". (QS. al-Baqarah : 74 ).

Penyebab kerasnya hati banyak sekali, diantaranya :

  • 1. Menjauhi al-Qur'an dan tidak mentadabburinya. Allah ta'ala berfirman : "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? ". (QS. Muhammad : 24 ).
  • 2. Bergantung dengan materi dan tidak bertawakal kepada Allah ta'ala.
  • 3. Terlalu banyak melakukan perkara mubah (makan dan minum dan sebagainya ), maka janganlah berlebih-lebihan dan jangan menyepelakan, karena sebaik-baik perkara adalah pertengahan.
  • 4. Menyepelekan introspeksi diri.
  • 5. Banyak bicara dan bercanda.
  • 6. Lalai dari kematian dan setelah kematian.
  • 7. Berlomba-lomba dalam perkara dunia.
  • 8. Berpaling dari bacaaan yang bermanfaat dan majlis-majlis dzikir.
  • 9. Menonton situs-situs internet yang merusak.
  • 10. Tidak perhatian dengan sejarah hidup Rasulullah.
  • 11. Lupa dengan Pemberi nikmat, Allah ta'ala, dan bersandar kepada diri sendiri. Allah ta'ala berfirman : "Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, Maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, Maka Hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan ". (QS. an-Nahl : 53 ).
  • 12. Melalaikan pendidikan anak dan tidak duduk berkumpul dengan mereka, bahkan membiarkan mereka mencari pendidikan dari peralatan elektronik dan para pembantu di rumah. Rasulullah bersabda : "Kalian semua adalah pemimpin dan kalian semua akan ditanya tentang tanggungjawabnya ". (Muttafaqun Alaihi) Seorang penyair berkata : “Dan pemuda kita tumbuh diatas kebiasaan ayahnya”
  • 13. Lalai dari bersedekah dan memberi hadiah.
  • 14. Tidur dari shalat fardhu (seperti shubuh dan ashar).
  • 15. Tidak mengucapkan salam ketika bertemu saudara sesama muslim.
  • 16. Tidak berperilaku baik kepada orang lain.
  • 17. Egois dan individualis serta tidak memperhatikan fakir miskin, janda, yatim dan tidak berbuat baik kepada tetangga, juga tidak memberikan nasehat kepada kamu muslimin.
  • 18. Cepat marah, tidak tenang dan lemah lembut dalam segala urusan.
  • 19. Memutuskan silaturahim.
  • 20. Tertipu dengan kesehatan dan masa muda, lalai dari mengunjungi orang sakit dan orang tua di rumah sakit dan panti jompo dan sebagainya.
  • 21. Pesimis, padahal Rasulullah lebih suka optimis.
  • 22. Tidak mengikuti Rasulullah dalam perbuatan dan perkataannya. Allah ta'ala berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, Ketahuilah bahwa Sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan Sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan ". ( QS. al-Anfal : 24 ). Munculnya kekerasan bisa bersumber dari lokasi tempat tinggal seseorang di masa kecilnya.

Mengapa Terjadi Kekerasan ?!
Sebagian orang melihat bahwa kekerasan adalah cara yang menjadikan seseorang dapat menguasai segala sesuatu, dan bahwa pembentukkan karakter dengan hal tersebut. Hal ini menyelisihi perintah Allah kepada Nabi :

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu, Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya ". (QS. ali-Imran : 159 ).

Mengobat Kekerasan :

  • 1. Obat paling manjur untuk sakit badan dan akhlak adalah al-Qur'an. Allah ta'ala berfirman : "Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian ". ( QS. al-Isra : 82 ).
  • 2. Menyambung silaturahim.
  • 3. Bersedekah.
  • 4. Ziarah kubur. Sebagaimana sabda Rasulullah : "Ziarah kuburlah, karena ziarah kubur akan mengingatkan kepada kematian ". (HR. Muslim)
  • 5. Mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah- ibadah sunnah setelah ibadah wajib.
  • 6. Duduk berkumpul dengan fakir miskin dan memperhatikan kondisi tetangga.
  • 7. Saling mencintai antar kaum muslim. Rasulullah bersabda : " Tidaklah sempuran iman salah seoran diantara kalian hingga mencintai untuk saudaranya sesama muslim apa yang ia cintai bagi dirinya ". (Muttafaqun 'Alaihi)
  • 8. Meninggalkan maksiat dan pekara dosa.
  • 9. Memperbanyak istighfar.
  • 10. Berbuat baik kepada manusia.


Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam