91. Ketamakan



📚 Buku 100 Pesan Nabi Saw Untuk Wanita



Dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah Saw. bersabda, “Seorang perempuan tidak boleh menuntut cerai bagi saudaranya (madunya) supaya cinta suami hanya tercurah kepadanya. Padahal, ia sudah mendapatkan bagiannya. ” (Al Bukhari, Abu Dawud, dan Al Nasa’i).



Pesan utama hadis di atas adalah tentang bagaimana islam mengatur hubungan seorang istri dengan madunya. Seorang istri yang dimadu, sebagaimana dijelaskan hadis di atas, tidak boleh menuntut cerai kepada suaminya dengan tujuan supaya suami lebih mencintai dirinya. Sebab, tuntutan ini bisa menyebabkan suami berlaku tidak adil kepada madunya. Padahal, dalam kasus suami yang berpoligami, biasanya sang istri sudah mengizinkan suami untuk menikah lagi karena alasan yang dibenarkan syariat.

Selain itu, tuntutan perceraian adalah sesuatu yang tidak baik dilakukan oleh istri yang salihah. Sebab, meskipun hukumnya halal, perceraian atau talak adalah sesuatu yang amat dibenci Allah. Dengan demikian, tuntutan perceraian bisa mendatangkan kemurkaan Allah. Oleh karena itu, sebagai istri yang baik, jika suami telah memutuskan untuk berpoligami dengan alasan yang dibenarkan syariat, ia sebaiknya menerima cinta suami yang telah terbagi kepada istri yang lain. Ia tidak boleh berbuat curang untuk memperoleh kecintaan yang lebih besar dari suami dengan cara yang tidak patut.

Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam