24. Balaslah Keburukan dengan Kebaikan
📚 Terjemah Kitab At-thariq Ilal Quluub (Perjalanan Ke Hati)
"Sambunglah orang yang
memutuskanmu, berilah makan orang yang bakhil terhadapmu, dan berilah
maaf orang yang berbuat zhalim terhadapmu."
(Al-Hadits)
Da'i yang dapat mengalahkan nafsunya dan yang ingin mempersatukan
barisan kaum muslimin demi kebangkitan Islam adalah da'i yang mau
menerapkan tarbiyah dan Rasulullah saw. Hal ini karena tidaklah mudah
bagi orang yang sudah berbangga dengan dosa yang ia lakukan untuk
mengalah dan datang kepada orang yang telah menyakitinya lalu menjabat
tangan serta memaafkannya. Seorang muslim yang memiliki orientasi adalah
yang memahami firman Allah, "...bersikap lemah lembut ter-hadap kaum
muslimin." (Al-Maidah:
54)
Ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menolong sesama-nya, meski ia
harus mengorbankan harga dirinya di mata manusia, karena ia menyadari
bahwa harga diri yang hakiki terletak pada keteguhan aqidah dan kebaikan
akhlak. Seorang da'i yang berlaku rendah hati kepada sesa-ma muslim
adalah da'i yang ingin mencari ridha Allah. Tatkala melakukan hal itu,
ia akan merasakan ketinggi-an ruhiahnya dan ia akan merasa bahagia,
karena ia telah dapat mengalahkan hawa nafsunya, dan pada akhirnya la
dapat masuk ke dalam hati mad'unya. Rasulullah saw. bersabda,
"Jika karenamu Allah
memberikan hidayah kepada seseorang, maka hal itu lebih baik bagimu
daripada unta merah (harta yang paling mahal) sekalipun."
Dalam catatan hariannya yang dimuat di harian
As-Syarqul Ausath,
Ustadz Umar At-Tilmisani menulis, "Pada masa-masa awal aktivitas saya di
Jamaah Ikhwanul Muslimin, saya diberi tugas untuk mendamaikan dua
keluarga besar yang sedang bertikai. Satu keluarga dari Jamaah Ikhwanul
Muslimin dan satunya lagi bukan. Setelah mendengar sebab-sebab
terjadinya pertikaian, jelas sekali bahwa keluarga dari Ikhwan-lah pihak
yang benar. Dengan petunjuk dari Ketua Umum Ikhwanul Muslimin itu, kami
ingin memberikan contoh nyata kepada masyarakat bagaimana Islam
menyelesaikan sebuah permasalahan. Saya meminta kepada keluarga dari
pihak Ikhwan agar mau mengalah dan mengunjungi keluarga lainnya."
Allah berfirman,
"Akan tetapi, orang yang
bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu ter
masuk hal-halyang diutamakan."
(Asy-Syura: 43)
Begitulah, jika seorang muslim betul-betul meyakini keagungan dakwah ini,
maka ia akan memfungsikan segala yang telah diberikan oleh Allah untuk
kebaikan.
Allah swt. berfirman,
"Kami akan memperlihatkan
kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri
mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu benar.
Apakah Rabb kalian tidak cukup (bagi kalian) bahwa sesungguhnya Dia
menyaksikan segala sesuatu?"
(Fushilat: 53)
Sesungguhnya ada banyak akhlak dan kekuatan hati yang sudah hilang dari
masyarakat kita karena digusur oleh kebudayaan Barat. Oleh karenanya,
tugas kita se-karang adalah menyibak kembali perilaku-perilaku itu.
Kalau kita mau mencermati, kita akan tahu bahwa perjalanan hidup
Rasulullah saw. dihabiskan dalam rang-ka menyibak kekuatan yang
diberikan oleh Allah swt. kepada manusia. Kita saksikan bagaimana
Rasulullah menghadapi keburukan dengan kebaikan, menghadapi segala
cobaan dengan ketenangan jiwa, serta menghadapi segala rintangan dan
gangguan dengan pemberian maaf dan doa,
"Ya Allah, berilahpetunjuk
kepada kaumku ini, sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengetahui."
Kebanyakan orang-orang yang tidak peduli kepada dakwah kita adalah
orangorang yang tidak mengenal hakikat dakwah ini. Oleh karena itu,
dalam muktamar kelima, Imam Hasan Al-Banna mengatakan, "Ketidak-tahuan
masyarakat akan menjadi penghalang jalan kalian. Oleh karena itu, tugas
kita yang paling mulia adalah menjadikan masyarakat mengenal hakikat
dakwah kita, karena kebersamaan mereka dengan kita adalah lebih baik."
Allah swt. berfirman,
"SekiranyaAhliKitab
beriman dan bertaqwa, tentulah kami tutup (hapus) kesalahan-kesalahan
mereka dan tentulah Kami masukkan mereka ke dalam surga yang penuh
kenikmatan."
(Al-Maidah: 65)
Bagikan ini :
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan