14. Bersabar



📚 Buku Bulir-Bulir Kebaikan



Allah ta'ala berfirman :

" Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu , Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar ". ( QS. al-Baqarah : 153 ).

Jika Allah bersama anda, siapa yang anda harapkan, dan siapa yang anda takuti, serta siapa yang anda mintai pertolongan. Karena sangat pentingnya sabar, telah disebutkan dalam al-Qur'an sebanyak 92 kali. Kesabaran merupakan tanda-tanda kemuliaan dan kesempurnaan. Juga indikasi pengendalian diri terhadap segala hal di sekitarnya. Oleh karena itu diantara nama Allah yaitu as-Shabbuur. Allah ta'ala berlaku pelan-pelan dan tidak tergesa-gesa, maka anda mendapati seorang hamba yang lemah berbuat dosa dan melalaikan sebagian kewajiban yang dibebankan kepadanya, akan tetapi Allah Maha Mulia dan Maha Penyayang. Allah tidak segera menurunkan adzab kepadanya. Dan tidaklah ada seorang pembangkan seperti Fir'aun yang mana ia berkata :

" (seraya) berkata:"Akulah Tuhanmu yang paling tinggi ". ( QS. an-Naziat : 24 ).

Namun Allah mengutus Musa dan saudaranya ( Harun ), Allah Ta'ala berfirman :

" Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, Sesungguhnya dia Telah melampaui batas; Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, Mudah- mudahan ia ingat atau takut ". ( QS. Thaha : 43, 44 ).

3 ( tiga ) jenis sabar :

  1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah azza wajalla.
  2. Sabar dalam menjauhi maksiat kepada Allah ta'ala.
  3. Sabar terhadap takdir Allah yang tidak baik.

Jika seorang muslim mengetahui bahwa hidup ini hanyalah kumpulan hari-hari dan jam, bukan tempat keabadian yang diciptakan dengan impian, kesabaran, bersabar-sabar dalam taat, menjauhi maksiat. Dan bahwa dunia diciptakan untuk tujuan yang agung, yaitu beribadah kepada Allah. Allah ta'ala berfirman :

" Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku ". ( QS. ad-Dzariyat : 56 ).

Beberapa contoh orang-orang yang bersabar dan meraih pahala yang agung serta meraih surga yang penuh dengan kenikmatan.

Nabi Ibrahim alaihissalam, ketika ia bersabar mendakwahi kaumnya dan dilemparkan ke dalam bara api, Allah berfirman :

" Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif, dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Allah)". ( QS. an-Nahl : 120 ). Nabi Musa alaihissalam berkata kepada kaumnya :

" Musa Berkata kepada kaumnya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; Sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan- Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba- hamba-Nya. dan kesudahan yang baik adalah bagi orang- orang yang bertakwa." (QS. al-A'raf : 128).

Nabi kita Muhammad ketika mendapatkan gangguan di jalan dakwah kepada Allah, dan beliau bersabar, Allah pun mengangkat derajatnya. Allah ta'ala berfirman :

" Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu ". ( QS. as-Syarh : 4 ). Allah ta'ala berfirman :

" Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah ". ( QS.al-Ahzab : 21 ).

Nabi Ayub alaihissalam, ketika ia sakit dan bersabar, Allah memujinya dengan firman-Nya :

" Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), Maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya ". ( QS. Shad : 44 ). Orang-orang yang beriman dari kaum Fir'aun ketika mereka berserah diri dan hati mereka dipenuhi keimanan, mereka diancam dengan pembunuhan dan siksaan oleh Fir'aun, namun mereka bersabar, Allah ta'ala berfirman :

" Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang Telah datang kepada kami dan daripada Tuhan yang Telah menciptakan Kami; Maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu Hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia Ini saja ". ( QS. Thaha : 72 ).

Kesabaran seorang wanita yang terkena sakit epilepsi.

Atha bin Abi Rabbah berkata : " Ibnu Abbas bekata kepadaku : maukah aku tunjukkan kepadamu seorang wanita dari ahli jahiliyah ?. aku menjawab: mau. Ia berkata : ini wanita hitam, mendatangi Nabi, kemudian ia berkata : sesungguhnya aku mempunyai penyakit epilepi ( ayan ) dan auratku terbuka ( ketika kumat ), maka doakanlah kebaikan untukku ( agar sembuh ). Nabi berkata : Jika engkau mau bersabar maka bagimu surga. Jika kamu mau, aku doakan kamu agar Allah menyembuhkanmu ". Lantas wanita itu berkata : aku akan bersabar. Kemudian ia berkata : auratku terbuka ( jika epilepsi kambuh ), maka doakan aku kepada Allah agar auratku tidak terbuka. Maka Rasulullah mendoakannya untuknya ".

Diantara para imam dan ulama : Imam Ahmad ketika bersabar pada zaman fitnah ia pun mendapat kebebasan. Demikian juga Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, al-Bukhari, sy-Syafi'I, dan yang lainnya dari para ulama dan orang-orang shalih.

Kesabaran merupakan keharusan bagi setiap muslim dalam segala urusan hidup mereka. Baik dalam mencari rezeki, mendidik anak-anak dan menunaikan kewajiban mereka. Bahkan wajib bagi setiap manusia dengan berbagai perbedaannya.

Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam