58. Tarbiyatul Aulad
📚 Terjemah Kitab At-thariq Ilal Quluub (Perjalanan Ke Hati)
Sungguh, fitrah anak kecil itu lembut, bersih, dan sensitif. Wajib bagi
para da'I memahami bahawa anak kecil itu mudah terpengaruh oleh setiap
gambar, gerak-an, dan ucapan. Oleh kerananya harus pandai-pandai memilih
kata-kata, gambar, dan sikap yang sesuai dengan fikiran anak kecil,
sehingga tidak mempengaruhi sensitivitinya yang mudah menerima apa saja
dengan terus dan jujur.
Sudan dimaklumi bila anak-anak sering mendengar dari ibu atau neneknya
cerita tentang hal-hal yang menyeramkan, misal cerita drakula dan setan
terutama menjelang tidur agar ia mudah terlelap.
Kesannya, ketika sang
anak sedang tidur maka yang terlintas dalam fikirannya adalah bayangan
yang menakutkan, sesuatu yang membuatnya selalu terbayang dalam mimpi
hingga ia merasa ketakutan.
Adalah kewajiban kita untuk menanamkan cerita-cerita yang menyenangkan,
menggembirakan, dan membangkitkan keceriaan. Rasul saw. bersabda, "Berilah
khabar gembira dan jangan membuat mereka lari menjauh."
Para pakar psikologi dan ilmu pendidikan telah menegaskan tentang bahaya
kegoncangan jiwa yang dialami ibu hamil, kerana akan
memberi kesan pada
janin yang dikandung. Memang, hal yang wajar apabila ibu hamil itu
sering mengalami instabiliti emosi. Yang menjadi pertanyaan adalah
bila janin yang berada dalam kandungan ibunya saja dapat terpengaruh,
lalu bagaimana bila setelah lahir nanti?
Bagaimana bila alat inderanya sudah mulai berkembang dan berfungsi? Suatu
saat saya pernah menguji seorang anak kecil yang belum genap setahun
umurnya, apakah ia mengerti dengan akalnya atau dengan perasaannya? Saya
ajak ia bermain dan bercanda dengan penuh senyum dan tatapan kasih
sayang. Secara tiba-tiba ia pun tersenyum gembira. Tetapi ketika saya
berubah dengan tatapan sedih, maka ia pun menangis sambil memalingkan
mukanya, dan berusaha lari dari hadapanku. Saya menyimpulkan bahawa anak
kecil itu sejak keluar ke alam kehidupan, ia mengetahui dan memahami
sesuatu melalui perasaannya. Jadi, ia memahami sesuatu yang tidak ia
jangkau lewat akalnya. Itulah sebabnya, perlu bagi para da'i (para guru
dan murabbi) untuk memahami pentingnya fitrah dalam membina anak-anak
kecil, sehingga dapat mengantisipasi kesalahan-kesalahan yang akan
muncul.
Bagikan ini :
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan