50. Keindahan adalah Bahasa Hati
📚 Terjemah Kitab At-thariq Ilal Quluub (Perjalanan Ke Hati)
Saya sering mengamati dalam berbagai acara penyambutan tamu-tamu besar,
panitia selalu menampilkan anak-anak kecil dengan membawa kalungan bunga
dan cenderamata. Mereka adalah anak-anak pilihan. Mereka adalah
anak-anak yang penampilannya sangat indah dan menarik serta santun.
Kejadian ini berulangkali dalam setiap acara penyambutan para pemimpin
negara, para menteri, duta besar, gubernur, dan yang lainnya, di seluruh
penjuru dunia.
Yang unik, tatacara ini terus berlangsung sampai sekarang tanpa ada satu
pun komentar, baik dengan lisan maupun tulisan. Kebiasaan ini tetap saja
berlanjut dan berjalan sesuai perasaan. Tidak perlu ungkapan kata-kata
kebahagiaan, kerana kebahagiaan hati sulit diung-kapkan dengan kata-kata.
Kenyataannya memang penampilan yang menarik itu dapat berpengaruh pada
hubungan antar pribadi, bahkan hubungan secara umum. Memang, penampilan
yang memukau dengan sentuhan sopan santun dan perasaan yang lembut
merupakan faktor penggerak dalam memikat hati dan menyentuh perasaan.
Kecan-tikan dan ketampanan seringkali berpengaruh besar dalam memperoleh
kesempatan, sehingga menempat-kan seseorang pada posisi yang strategi. (Walaupun
terkadang melupakan kekurangan, bahkan tidak peduli terhadap semua
kekurangan yang ada, yaitu bagi mereka yang hanya mengandalkan
penampilan fisik belaka). Sebenarnya, yang saya maksud adalah kecantikan
dan ketampanan alami yang memancarkan cahaya kebersihan dan kesucian.
Semua hal tersebut banyak berpengaruh pada hati, sehingga orang yang
memilikinya selalu disukai dan dihormati. Dari sinilah Anda dapat
menyaksikan bahawa penampilan anak-anak yang telah dianugerahi
kenik-matan oleh Allah ini lebih baik daripada lainnya. Bila anak-anak
ini dibina dengan pembinaan dan
tarbiyah islamiah
yang baik, maka gaung tarbiyah di masa mendatang akan meluas dalam
membangkitkan perasaan lewat penampilan ceria dan memukau guna
berkhidmah pada dakwah islamiah.
Islam sebagai agama dakwah bagi seluruh manusia, tidak boleh melupakan
sentuhan manis ini dalam rangka menggaet hati seseorang. Sirah Nabi saw.
Sarat dengan peristiwa yang menonjolkan sisi ini dalam kehidupan
sebahagian sahabat, seperti Mush'ab bin Umair, Ja'far bin Abi Thalib,
dan Dihyah Al-Kalby, yakni orangorang yang diutus Rasulullah saw. untuk
berdakwah kepada para raja dan ketua negara.
Bagikan ini :
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan