57. Menggunakan Sarana yang Menyenangkan Hati
📚 Terjemah Kitab At-thariq Ilal Quluub (Perjalanan Ke Hati)
Sesungguhnya jalan menembus hati dalam dakwah tidak tergantung pada
ceramah, khotbah, atau pengajian saja. Tetapi dapat menggunakan
cara-cara yang menyenangkan hati, namun tidak menyimpang dari ketentuan
syar'i. Cara inilah yang seharusnya digunakan dalam menyampaikan risalah
dakwah kepada semua kalangan umat Islam yang beraneka ragam latar
belakang, wawasan, dan lingkungannya. Sebagai contoh, nasyid islami yang
dapat membang-kitkan semangat harakah islamiah "HAMAS" di Pales-tina.
Nyanyian tersebut hanyalah salah satu cara yang dapat menarik hati dan
menyentuh perasaan.
Bermunculannya beberapa kelompok hiburan pada acara-acara pernikahan di
Mesir merupakan sarana yang paling sukses dalam menyampaikan pesan
sambil meng-hibur. Ini terbukti dengan mulai disukainya nasyid sema-cam
ini dan semakin surutnya kelompok-kelompok yang melantunkan lagu-lagu
yang bertentangan dengan etika Islam.
Kelompok nasyid ini sedang menunggu fatwa para ulama tentang boleh
tidaknya menggunakan alat-alat mu-sik seperti rebana (walaupun bergenta),
genderang, dan alat-alat yang lain. Bila musik itu saja boleh, tentunya
alat-alat musik tersebut tidak mengandung fitnah bahkan merupakan alat
untuk mengungkapkan nilai-nilai positif.
Bagikan ini :
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan