9. Menghafal Nama
📚 Terjemah Kitab At-thariq Ilal Quluub (Perjalanan Ke Hati)
Menghafal nama adalah hal yang penting, kerana dari sinilah terjadi
interaksi dan lahir sifat saling percaya sesama individu. Ia merupakan
langkah awal dan benang pertama yang mengikat antara hati individu. Ia
adalah benang yang mengikat bola-bola kecil yang berserakan. Setiap
orang tentu akan merasa senang jika dipanggil dengan namanya, apa lagi
dengan nama yang paling ia sukai.
Menghafal nama mempunyai peranan yang amat penting. Oleh kerana itu,
akan saya paparkan beberapa metode yang dapat membantu permasalahan ini.
🔹1. Hendaklah kita tanamkan rasa ingin dan suka menghafal nama orang
lain.
🔹2. Ketika sedang berkenalan, hendaklah kita siap untuk menghafal namanya
— secara lengkap atau sebahagian saja— lalu mengingat-ingat dan
memakainya pada saat itu juga tatkala bercakap-cakap.
🔹3. Nama biasanya terdiri dari tiga bahagian: namanya sendiri, nama orang
tuanya, dan nama keluarganya. Nama yang paling disukai oleh pemiliknya
adalah namanya sendiri atau
kuniah-nya.
(sebutan nama yang dikaitkan dengan anak laki-laki tertua, seperti Abu
Khalid, Ummu Khalid, dan sebagainya). Jika Anda tambahkan pada nama itu
nama keluarganya, itu akan lebih baik. Biasanya nama keluarga yang satu
dengan yang lain tidak sama jadi sangat mudah untuk dihafal, seperti As-Siisi.
Adapun nama-nama seperti Muhammad, Ali, Hasan, atau Sa'ad akan sangat
banyak dijumpai, sehingga agak sulit menghafalnya.
🔹4. Ketika berkenalan dengan nama yang baru, Anda harus mengingat
orang-orang yang mempunyai nama yang sama —yang telah Anda kenal
sebelumnya— agar mudah untuk menghafal.
🔹5. Pada waktu berkenalan, Anda harus memerhatikan wajah dan keadaannya;
apakah ia berjanggut, memakai kaca mata, bagaimana warna kulit, suara,
bentuk tubuhnya, pekerjaannya, serta di mana dan bagaimana perkenalan
itu berlangsung.
🔹6. Untuk memantapkan ingatan, anda dapat menulis nama-nama tersebut, dan
setiap kali bertemu hendaklah anda memanggil mereka dengan nama-nama
tersebut. Jika tempat tinggalnya jauh, hendaklah anda mengirim surat
kepadanya, kerana ini mempunyai impak yang amat besar dalam mempererat
hubungan anda dengan mereka. Surat menyurat itu sendiri merupakan sarana
dalam tarbiyah.
🔹7. Ketika bertemu lagi, Anda harus mengingat-ingat pertemuan-pertemuan
sebelumnya dan pertemuan yang pertama kali, kerana ini dapat membantu
anda dalam mengingat namanya dengan cepat.
🔹8. Berkenalan dengan seseorang merupakan pintu bagi anda untuk
berkenalan dengan teman-temannya, hingga anda mempunyai data nama yang
amat banyak. Anda pun harus berusaha agar nama-nama itu tetap melekat di
kepala.
Rasulullah saw. bersabda,
"Termasuk sifat angkuh
adalah seseorang yang masuk ke dalam rumah temannya, lalu disuguhkan
kepadanya makanan, ia tidak mahu memakannya; dan seorang laki-laki yang
bersama-sama dengan laki-laki lain dalam perjalanan, tetapi ia tidak
menanyakan namanya dan nama orang tuanya."
(HR. Ad-Dailami)
Bagikan ini :
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan