65. Permasalahan Para Pemuda
📚 Terjemah Kitab At-thariq Ilal Quluub (Perjalanan Ke Hati)
Sebahagian pemuda mengeluh kerana kedua orang tuanya, atau salah satu
dari mereka, menghalanginya untuk shalat jamaah di masjid, menghadiri
seminar dan ceramah, atau beraktiviti bersama para pemuda lain yang
memiliki komitmen dengan agama. Sehingga timbullah perdebatan,
perselisihan, hingga pemboikotan. Hal ini terjadi sebenarnya kerana
ketidakfhahaman orang tua tentang hakikat dakwah yang sebenarnya, atau
khawatir kalau anaknya terjerumus pada kekeliruan fatal yang dapat
menyeret mereka pada berbagai persoalan dan urusan yang dapat
mengantarkan mereka ke penjara dan tahanan, sebagaimana pernah mereka
dengar dan baca dalam mass media.
Namun para pemuda itu, seringkali bila diminta orang tuanya untuk
membantu keperluan rumah, seperti membeli makanan, menghantar saudara
perem-puannya ke doktor atau ke tempat belajar, mereka enggan memenuhi.
Pada saat yang sama, mereka begitu asyik pergi dengan kawan-kawannya,
disiplin mengikuti pertemuan, rihlah, ziarah, dan melakukan berbagai
kegiatan yang tidak ada gunanya dalam pandangan kedua orang tua yang
tentu diingkarinya. Demikianlah, kedua orang tuanya memang belum memahami
hakikat dakwah, tujuan-tujuanya, juga manhaj dalam tarbiyah.
Dalam kaitan ini, mereka berdua tentu dapat dimaklumi: "Barangsiapa
tidak mengerti sesuatu maka ia memusuhinya". Sedangkan perasaan takut
dan khawatir yang ada dalam diri mereka, merupakan fitrah yang tidak
boleh diingkari. Lalu bagaimana solusinya?
Bila seorang anak taat pada kedua orang tuanya, perilaku dan sepak
terjangnya mencerminkan akhlak yang tinggi, selalu unggul dalam studi,
berinteraksi secara baik dengan saudara-saudaranya, dan tidak terlambat
pulang malam yang dapat menggusarkan fikiran keluarganya, sudah pasti
sang ibu akan menjadi mediator untuk membangun jalinan mesra antara
dirinya dan ayahnya. Serta merta sang ayah pun akan mengizinkannya
untuk mewujudkan apa pun yang diinginkan, yang sebelumnya tidak
diperbolehkan. Inilah jalan untuk mencapai tujuan dan meraih simpati.
Bagikan ini :
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan