4. Wasiat Hasan Al-Banna
📚 Terjemah Kitab At-thariq Ilal Quluub (Perjalanan Ke Hati)
Saudaraku,
Janganlah engkau putus asa, kerana putus asa bukanlah akhlak seorang
muslim. Ketahuilah bahawa kenyataan hari ini adalah mimpi hari kelmarin,
dan impian hari ini adalah kenyataan di hari esok. Waktu masih panjang
dan hasrat akan terwujudnya kedamaian masih tertanam dalam jiwa
masyarakat kita, meski fenomena-fenomena kerusakan dan kemaksiatan
menghantui mereka. Yang lemah tidak akan lemah sepanjang hidupnya dan
yang kuat tidak akan selamanya kuat. Allah swt. berfirman,
"Dan Kami hendak memberi kurnia
kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu yang mewarisi (bumi),
dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami
perlihatkan kepada Fir'aun dan Haman serta tenteranya apa yang selalu
mereka khuatirkan dan mereka itu,"
(Al-Qashash:
5-6)
Putaran
waktu akan memperhhatkan kepada kita peristiwa-peristiwa yang
mengejutkan dan memberikan peluang kepada kita untuk berbuat. Dunia akan
melihat bahwa dakwah kita adalah hidayah, kemenangan, dan kedamaian,
yang dapat menyembuhkan umat dari rasa sakit yang tengah dideritanya.
Setelah itu tibalah giliran kita untuk memimpin dunia, kerana bumi tetap
akan berputar dan kejayaan itu akan kembab kepada kita. Hanya Allah-lah
harapan kita satu-satunya. Bersiap dan berbuatlah, jangan menunggu
datangnya esok hari, kerana bisa jadi engkau tidak bisa berbuat apa-apa
di esok hari.
Kita
memang harus menunggu putaran waktu itu, tetapi kita tidak boleh
berhenti. Kita harus terus berbuat dan terus melangkah, kerana kita
memang tidak mengenal kata "berhenti" dalam berjihad.
Allah
swt. berfirman,
"Dan orang-orang yang berjihad untuk
(mencari keridhaan) Kami, sungguh akan.Kami tunjukkan jalan-jalan Kami."
(Al-Ankabut:
69)
Hanya
Allah-lah dzat yang Maha agung, bagi-Nya segala puji.
Bagikan ini :
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan