13. Bab Memerdekakan Budak



📚 Terjemah Kitab Matan Taqrib



كتاب العتق

Budak dalam Islam. Budak atau hamba sahaya memiliki beberapa cara untuk merdeka. Antara lain dengan dinyatakan merdeka oleh tuannya sebagaimana suami menyatakan cerai pada istrinya. Cara lain hamba sahaya bisa merdeka adalah dengan mudabbar yakni dinyatakan merdeka setelah matinya tuannya. Atau dengan mencicil tebusan atau karena hamil akibat hubungan dengan tuannya. Fikih budak ini berlaku pada saat perbudakan masih ada yakni pada era penulis kitab ini dan sebelumnya. Sedangkan sekarang, dunia Islam dan negara Islam seluruh dunia telah sepakat untuk menghapus perbudakan. Maka, masalah perbudakan dianggap sudah selesai.

Kitab Memerdekakan Budak
Sah memerdekakan setiap yang dimiliki yang bebas melakukan pekerjaan dalam miliknya. Memerdekakan akan terjadi dengan kata yang jelas atau sindiran yang disertai niat. Ketika sebagian anggota dari budak itu dimerdekakan maka merdeka seluruh budak. Dan bila seseorang memerdekakan budak milik sarikat dan dia kaya maka berlakulah kemerdekaan seluruh budak dan bagi orang tersebut menanggung bagian temannya. Dan barang siapa memiliki satu budak dari orang tuanya atau dari anaknya maka hendaklah dia memerdekakan

Ahli Waris Wala'
Waris Walak adalah akibat dari memerdekakan budak. Dan hukumnya seperti hukum asobah ketika tidak ada yang menghalanginya dan akan pindah dari pemerdeka laki laki ke laki laki dari asobahnya. dan tertib asobah dalam walak seperti tertib dalam waris. Dan walak tidak boleh dijual atau diberikan ke yang lain.

Budak Mudabbar
Barang siapa berkata kepada budaknya: “ sewaktu saya mati maka kamu merdeka” maka budak tersebut menjadi budak mudabbar ( bebas setelah mati ) yang akan merdeka setelah mati tuannya 1/3 nya. Dan boleh mudabbar di jual sewaktu tunnya masih hidup dan akan membatalkan mudabbarnya. Hokum mudabbar diwktu tuannya hidup adalah seperti budak murni.

Budak Mukatab
Budak Kitabah( cicilan ) itu adalah sunnah. Ketika mukatab diminta seorang budak dan budak itu bias dipercaya dan bis bekerja. Tidak sah kitabah kecuali dengan harta yang diketahui dan kitabah di tangguhkan sampai waktu yang ditentukan. Waktu paling sedikit adalah 2 tanggal yaitu kitabah yang muncul dari tuan itu sudah lazim. Dan dari arah budak boleh dan baginya berhak membatalkan kapan saja. Dan bagi hamba mukatab mempunyai kesempatan menasarufkan apa yang ada di tangannya. Dan bagi tuan hendaklah membebaskan harta kitabah untuk menolong tanggal cicilan. Dan tidak akan merdeka kecuali dengan lunasnya semua harta cicilan.

Ummu Walad
Ketika tuan menyetubuhi amatnya dan melahirkan anak maka haram menjual, menggadaikan dan memberikan amat tersebut. Dan amat tersebut boleh disuruh melayaninya dan wati. Dan ketika tuannya mati maka amat tersebut merdeka dari pokok harta sebelum untuk membayar hutang dan wasiat. Dan anak amat yang bukan dari tuannya menduduki kedudukan amat tersebut alias ikut merdeka. Dan barang siapa menikahi amat orang lain dan menghamilinya maka anak darinya milik tuan. Dan bila menghamilinya karena syubhat maka anak darinya adalah merdeka dan dia menanggung harga anak terhadap tuannya. Dan bila seseorang memiliki amat yang dicerai sesudahnya maka tidak menjadi umi walad untuk dia sebab wati dalam nikah. Dan amat akan menjadi umi walad untuknya sebab wati' serupa menurut salah satu qoul.

SELESAI

Nama kitab: Terjemah Kitab Taqrib Judul kitab asal: Matnul Ghayah wat Taqrib (متن الغاية والتقريب) atau Matan Abu Syujak (متن أبي شجاع)

Nama penulis: Syihabuddin Abu Syujak Al-Ashfahani ( شهاب الدين احمد ابن الحسين بن احمد , ابو شجاع , شهاب الدين الطيب الاصفهانى)

Lahir: Tahun 434 H, Tempat lahir: Basrah, Irak. Wafat: 488 H atau 593 H, di Madinah dalam usia 160 tahun. Dimakamkan di pemakaman Al-Baqi' dekat makam Sayidina Ibrahim putra Rasulullah.

Bidang studi: Fiqih madzhab Syafi'i

Syarah kitab: Terjemah Fathul Qorib Al-Mujib.

Sumber Situs : Alkhoirot.Org

Terima kasih kunjungan anda ke blog ini, semoga berguna bermanfaat di dunia akhirat dan jangan lupa bagikan ke semua orang dengan menekan tombol icon yang ada di pojok kiri bawah ini atau di atas pojok kanan, muda-mudahan banyak kebaikan

Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam