20. Bernilainya Waktu


📚 Terjemah Kitab Alala Tanalul ‘Ilma




أَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ اَنَّ لَيَالِيَا ۞ تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عمْرِىْ


Terjemah :

Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kita manfaatkan tapi menghabiskan umur?

Kandungan :

Waktu adalah pedangmu bila kamu tidak menggunakannya dengan baik maka waktu akan memenggal lehermu dalam kehinaan. Waktu adalah modal hidup manusia bila tidak di manfaatkan dengan baik maka kita akan mengalami kerugian dalam hidup, oleh karena itu Nabi SAW bersabda:

“Sebaik-baik kalian adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya, dan sejelek-jelek kalian adalah yang panjang umurnya dan jelek amalnya..”

Hal ini [sabda Nabi ini] berhubungan dengan orang-orang yang bisa memanfaatkan waktunya dengan baik, di gunakan untuk beribadah dan hal-hal positif maka dia menjadi orang yang baik, dan orang-orang yang tidak bisa memanfaatkan waktunya, waktunya digunakan untuk hal-hal yang sia-sia, mengejar kesenangan diri dan kemaksiatan maka dia menjadi orang yang terjelek. Senada dengan ini ada sebuah ungkapan yang banyak orang menganggapnya sabda nabi padahal tidak tercantum dalam kitab hadis manapun:

“Barang siapa hari ini lebih baik dari kemarin maka dia orang beruntung, dan barang siapa hari ini lebih buruk dari kemarin maka dia orang yang bangkrut, dan barang siapa hari ini sama dengan kemarin maka dia orang yang merugi.”

Dari keterangan di atas ini sangat jelas bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu kita, apalagi kita yang sedang belajar, waktu bagi kita adalah mutiara yang tak ternilai harganya, bila kata orang-orang materilais waktu adalah uang maka bagi santri waktu adalah ilmu, marilah kita maksimalkan waktu untuk mendapatkan ilmu semaksimal yang bisa kita dapatkan, jangan sampai kita nanti menyesal bahwa kita kurang bisa memanfaatkan waktu, karena penyesalan ini sudah banyak terbukti dari mereka yang tidak bisa memanfaatkan waktu ketika mudanya.

Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam