20. Ruqyah Syariyah Dan Rambu-Rambunya



📚 Buku Bulir-Bulir Kebaikan



Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu berkata : " sederhana dalam sunnah lebih baik daripada sungguh- sungguh dalam bid'ah ".

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : " Jika hati sibuk dengan perkara bid'ah ia akan menolak sunnah ".

Nasehat bagi peruqyah :

1. Seorang peruqyah harus sungguh-sungguh dalam memegang al-Qur'an dan as-sunnah dan meninggalkan selainnya.

2. Peruqyah jangan bertanya kepada orang yang sakit tentang siapa yang ia curigai atau ia khayalkan dalam pikirannya karena pertanyaan seperti ini tidak ada landasannya.

3. Sangat baik bagi peruqyah ketika selesai meruqyah agar mengucapkan kepada orang yang diruqyah : " semoga Allah menyembuhkanmu, dan anda diberi pahala, bersabarlah, berharaplah pahala dan solusi dari Allah. Dan anda harus bersedekah, berdoa meminta kesembuhan, karena hal tersebut adalah sebab lapangnya hati.

4. Tidak ber-khalwat ( berduaan ) dengan seorang wanita atau menyentuhnya, karena hal itu fitnah. Dan segala sesuatu yang mengantarkan kepada perkara haram maka hal tersebut haram.

5. Sebagian para peruqyah menentukan ayat-ayat tertentu untuk kelahiran anak atau menikah, atau penyakit kulit, atau penyakit usus, atau untuk rezeki dan sebagainya. Padahal tidak ada dalil petunjuk dari al-Qur'an dan as-Sunnah. Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad, dan al-Qur'an semuanya obat.

6. Seorang peruqyah wajib bersikap amanah dan menjaga rahasia orang yang diruqyahnya.

7. Sebagian para peruqyah menentukan bacaan panjang, atau sedang, atau bacaan tertentu, padahal ini tidak ada landasannya.

Beberapa peringatan dan pengarahan umum dalam ruqyah:

1. Meruqyah melalui alat perekam atau telepon genggam tidak boleh dilakukan, akan tetapi harus langsung dilakukan oleh peruqyah kepada pasien.

2. Jika seorang mukmin melihat pada dirinya atau pada orang lain sesuatu yang membuatnya takjub maka katakanlah : MasyaaAllah, tabaarakallah ( atas kehendak Allah dan keberkahan Allah ). Karena penyakti 'Ain ( yang disebabkan pandangan mata ) itu benar adanya.

3. Sungguh-sungguh menjaga dzikir-dizkir syar'I dan membaca al-Qur'an.

4. Syaikh kami Muhammad Sulaiman al-'Alith rahimahullah berkata : " Termasuk ruqyah yaitu selalu menjaga wirid sehari-hari, semangat bersedekah, karena hal itu mencukupi dan menjaga dengan izin Allah ta'ala.

Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam