28. Kebersihan, Berhias Dan Kesehatan



📚 Buku Bulir-Bulir Kebaikan



1. Kebersihan. Sesungguhnya kebersihan termasuk sebab kesehatan tubuh dan keindahannya serta kecerahannya yang termasuk dianjurkan oleh Islam dengan perhatian yang sangat tinggi. Seseorang tidak akan dihormati kecuali jika tubuhnya selalu dibersihkan dan dirawat. Dalam makanannya, minumannya, dan penampilan dirinya jauh dari perkara yang kotor, hal yang menjijkan. Orang yang tidak memperhatikan kebersihannya akan anda dapati ia bersedih disebabkan dari tubuhnya yang berbau tidak sedap.

Islam telah memperhatikan kebersihan mulut. Dari Rasulullah : " Seandainya aku tidak memberatkan umatku atau kepada manusia, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan shalat ". (HR. al-Bukhari).

Dan orang yang mengetahui penyakit mulut dan gusi disebabkan lalai dengan kebersihannya. Terungkap rahasia penegasan Islam dalam menggosok gigi dengan alat yang menjaga keindahannya dan kesehatannya. Alat yang bisa membersihkan bagian luar dan bagian yang tersembunyi.

2. Berhias. Islam juga mewasiatkan agar seseorang berpenampilan bagus. Allah ta'ala berfirman : " Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid , makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. ( QS. al- A'araf : 31 ).

Rasulullah shallallahu'alahi wasallam bersabda : " Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sekecil apa pun ". (HR. Muslim) Kemudian seseorang berkata : " Sesungguhnya seseorang suka agar pakaiannya bagus dan sendalnya bagus". Kemudian Rasulullah bersabda : " Sesungguhnya Allah Maha Indah menyukai keindahan ".(HR. Muslim).

Maka tidak sepatutnya seorang muslim lupa memperhatikan pakaiannya dan kebersihannya. Kebersihan dan berhias ini telah menyebar di kalangan kaum muslimin dan masuk ke rumah-rumah mereka dan di jalan-jalan. Karena Islam memberikan anjuran agar membersihkan rumah dari kotoran dan sampah hingga tidak menjadi sarang bagi hewan mikroorganisme, dan tidak menjadi sumber penyakit dan bau busuk. Dan jalan-jalan kaum muslimin harus bersih dan indah. Rasulullah bersabda : " Menghilangkan hal yang menggangu jalan adalah sedekah ". (HR. Muslim).

Pengganggu jalan seperti batu, duri, barang najis, dan sebagainya yang dapat menyakiti orang yang melintas di jalan.

3. Kesehatan. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : " Tidak mungkin bagi tubuh menjadi sehat selama hati tidak tenang dan nyaman. Akan tetapi hati mungkin saja sehat meskipun badan tidak sehat. Tidak kah engkau lihat kebanyakan penyakit dimulai dari gangguan sistem saraf ".

Menurut data bahwa stres adalah sumber gangguan terbanyak dalam banyak organ tubuh, kegagalan ginjal dalam bekerja, gangguan pencernaan, lambatnya aliran darah, hambatan sumber metabolism, berkurangnya selera makan, serta kurus dan lemah. Akan tetapi pengobatan tidak akan berhasil kecuali dilakukan pengobatan pada jiwa dan tubuh secara bersamaan.

Perhatian Islam dengan kebersihan dan kesehatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perhatiannya terhadap kekuatan kaum muslimin. Pada tubuh yang sehat terdapat manfaat yang tidak hanya bagi otak saja, akan tetapi bermanfaat pada semangat hidup seseorang.

Oleh karena itu, Islam memerangi penyakit dan menyediakan faktor-faktor pencegahan sesuai syariat pada kaidah-kaidah kebersihan secara intensif sebagaimana telah disebutkan.

Bahwa Rasulullah melarang melakukan perbincangan setelah waktu Isya, karena akan menyebabkan begadang. Dan begadang mempunyai dampak diantaranya; mata merah, mengurangi selera makan dan melemahkan badan. Hendaknya seorang muslim bersikap adil dalam semua perkaranya; dalam tidur, makan dan minum, karena agama kita pertengahan dalam segala urusan hidup.

Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam