5. Sunan Kudus ( Ja’far Shadiq )
π Sejarah Singkat Wali Songo
Sunan Kudus sejatinya bukanlah merupakan penduduk asli Kudus, beliau berasal dan lahir dari Quds negeri palestina, yang kemudian bersama kakek dan ayahnya untuk hijrah ke tanah Jawa. Dalam cerita lain sunan Kudus merupakan pendatang dari daerah Jipang Panolan yang merupakan daerah di sebelah utara Blora.
Sunan Kudus juga merupakan senopati hebat dari kerjaan Demak, ketika beliau menjabat sebagai senopati kerajaan Majapahit di taklukannya. Kesuksesan mengalahkan majapahit membuat posisi Ja’far Shadiq semakin kuat, namun kemudian ia meninggalkan Demak karena ingin hidup merdeka dan mendedikasikan seluruh hidupnya untuk menyebar luaskan agama Islam.
Dalam menyebarkan ajaran agama Islam sunan Kudus memang banyak berguru dan belajar ilmu agama kepada sunan Kalijaga, sehingga metode dakwah sunan Kudus tidak jauh beda dengan sunan Kali Jaga, yang menekankan pada budaya kearifan lokal dengan mengapresiasi budaya masyarakat setempat.
Sosok sunan Kudus di kenal karena telah memberikan pondasi pengajaran keagamaan dan kebudayaan yang toleran. Beberapa nilai toleransi yang di perlihatkan sunan Kudus kepada masyarakatnya adalah tidak boleh menyembelih sapi kepada para pengikutnya, karena saat itu sapi di anggap sebagai hewan suci. Sehingga, ajaran agama Islam dari sunan Kudus ini menekankan pada toleransi beragama.
Sunan Kudus juga merupakan senopati hebat dari kerjaan Demak, ketika beliau menjabat sebagai senopati kerajaan Majapahit di taklukannya. Kesuksesan mengalahkan majapahit membuat posisi Ja’far Shadiq semakin kuat, namun kemudian ia meninggalkan Demak karena ingin hidup merdeka dan mendedikasikan seluruh hidupnya untuk menyebar luaskan agama Islam.
Dalam menyebarkan ajaran agama Islam sunan Kudus memang banyak berguru dan belajar ilmu agama kepada sunan Kalijaga, sehingga metode dakwah sunan Kudus tidak jauh beda dengan sunan Kali Jaga, yang menekankan pada budaya kearifan lokal dengan mengapresiasi budaya masyarakat setempat.
Sosok sunan Kudus di kenal karena telah memberikan pondasi pengajaran keagamaan dan kebudayaan yang toleran. Beberapa nilai toleransi yang di perlihatkan sunan Kudus kepada masyarakatnya adalah tidak boleh menyembelih sapi kepada para pengikutnya, karena saat itu sapi di anggap sebagai hewan suci. Sehingga, ajaran agama Islam dari sunan Kudus ini menekankan pada toleransi beragama.
Bagikan ini :
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan