6. Keutamaan Ahli Fiqih Dari Pada Ahli Ibadah


📚 Terjemah Kitab Alala Tanalul ‘Ilma




فَاِنَّ فَقِيْهًا وَاحِدًامُتَوَرِّعًا ۞ اَشَدُّعَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ اَلْفِ عَابِدِ


Terjemah :

Satu ahli fiqih yang wira’i (menjauhkan diri dari larangan Allah taala dan menjalankan perintahnya) lebih berat bagi syetan daripada seribu ahli ibadah (yang tidak ahli fiqih atau ahli fiqih tapi tidak wira’i)”.

Kandungan :

Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain, semakin bermanfaat bagi orang lain semakin baiklah dia. Kemanfaatan manusia bagi orang lain itu bisa di lihat dari dua pandangan, bisa kemanfaatan duniawi dan bisa kemanfaatan ukhrowi ( Akhirat), dari dua kemanfaatan ini jelas kemanfaatan ukhrowi lebih utama, karena kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sesungguhnya, kehidupan di dunia ini hanya sekedar cermin bagi kehidupan kelak, hidup di dunia ini singkat sementara di akhirat kita akan hidup selamanya, bila bahagia di sana maka bahagia selamanya dan bila tersiksa maka akan tersiksa selamanya kecuali mendapatkan rahmat dan keutamaan dari Sang Pencipta.

Seorang yang ahli fiqih yang mau mengamalkan ilmunya hidupnya akan sangat bermanfaat sekali bagi orang lain, karena tidak setiap manusia mengetahui hukum-hukum agama maka keberadaan orang yang mengetahui ilmu fiqih di lingkungannya akan sangat membantu mereka dalam mengamalkan syare’at agama islam, dan hal ini sangat memberatkan pada musuh sejati manusia yaitu syetan , karena syetan bersumpah di hadapan Allah taala akan membawa serta keturunan Adam untuk masuk neraka sebanyak-banyaknya, dan hal itu akan sulit dengan adanya ahli fiqih yang menunjukkan jalan yang benar kepada umat manusia.

Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam