Hadist No. 151-200


📘 Bab 151. Apa Yang Diucapkan Ketika Memejamkan Mata Orang Mati📘 Bab 152. Apa Yang Diucapkan Di Sisi Mayit Dan Apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Ditinggalkan Oleh Mayit
📘 Bab 153. Bolehnya Menangisi Orang Mati Tanpa Meratap (Menghitung-hitung Kebaikan Mayit) Juga Tanpa Suara Keras Dalam Tangisnya Itu📘 Bab 154. Menahan (Tidak Menyiar-nyiarkan Atau Menjaga Rahasia) Sesuatu Yang Tidak Baik Yang Diketahui Dari Seorang Mayit
📘 Bab 155. Menshalatkan Mayit, Mengantarkannya Ke Kubur, Menghadiri Pemakamannya Dan Makruhnya Kaum Wanita Ikut Mengantarkan Jenazah-jenazah📘 Bab 156. Sunnahnya Memperbanyakkan Orang Yang Menshalatkan Jenazah Dan Membuat Barisan-barisan Orang-orang Yang Menshalatkan Itu Menjadi Tiga Shaf (Baris) Atau Lebih
📘 Bab 157. Apa-apa Yang Dibaca Dalam Shalat Jenazah📘 Bab 158. Bersegera Dalam Mengubur Jenazah
📘 Bab 159. Bersegera Dalam Hal Pembayaran Hutangnya Mayit Dan Menyegerakan Dalam Merawatnya -Sampai Dimakamkan-, Kecuali Kalau Mati Secara Mendadak, Maka Perlu Dibiarkan Dulu Sehingga Dapat Diyakinkan Kematiannya📘 Bab 160. Memberikan Nasihat Di Kubur
📘 Bab 161. Berdoa Untuk Mayit Sesudah Dikuburkan Dan Duduk Di Sisi Kuburnya Sebentar Untuk Mendoakannya Serta Memohonkan Pengampunan Untuknya Dan Untuk Membaca Al-Quran📘 Bab 162. Bersedekah Atas Nama Si Mayit Dan Mendoakan Padanya
📘 Bab 163. Pujian Orang-Orang Pada Mayit📘 Bab 164. Keutamaan Orang Yang Ditinggal Mati Oleh Anak-anaknya Yang Masih Kecil
📘 Bab 165. Menangis Serta Takut Di Waktu Melalui Kubur-kuburnya Orang-orang Yang Menganiaya Dirinya Karena Enggan Mengikuti Kebenaran, Dan Tempat Turunnya Siksa Pada Mereka Itu Serta Menunjukkan Iftiqar Kita Kepada Allah (Yakni Bahwa Kita Amat Memerlukan Bantuan Dan PertolonganNya) Dan Pula Menakut-nakuti Dari Melalaikan Yang Tersebut Di Atas Itu📘 Bab 166. Kitab Adab-adab Kesopanan Berpergian, Sunnahnya Keluar Pada Hari Kamis Dan Sunnahnya Pergi Di Permulaan Siang Hari
📘 Bab 167. Sunnahnya Mencari Kawan Dalam Berpergian Dan Mengangkat Seseorang Di Antara Yang Sama-sama Pergi Itu Sebagai Pemimpin Mereka Yang Harus Diikuti Oleh Peserta-peserta Perjalanan Itu📘 Bab 168. Adab-adab Kesopanan Perjalanan, Turun, Menginap Dan Tidur Dalam Berpergian, Juga Sunnahnya Berjalan Malam, Belas Kasihan Pada Binatang-binatang, Menjaga Kemaslahatan-kemaslahatan Binatang-binatang Tadi Serta Menyuruh Orang Yang Teledor Memberikan Hak Binatang-binatang Tadi Supaya Memberikan Haknya Dan Bolehnya Naik Di Belakang Dan Di Depan Punggung Binatang Kendaraan, Jikalau Binatang itu Kuat Dinaiki Sampai Dua Orang
📘 Bab 169 Menolong Kawan📘 Bab 170. Apa-Apa Yang Diucapkan Apabila Seseorang Itu Menaiki Kendaraannya Untuk Berpergian
📘 Bab 171. Takbirnya Seorang Musafir Jikalau Menaiki Tempat Tinggi (Gunung-gunung) Dan Sebagainya Dan Bertasbih Jikalau Turun Ke Jurang (Ke Bawah) Dan Sebagainya Serta Larangan Terlampau Sangat (Keras) Dalam Mengeraskan Suara Takbir Dan Lain-lain📘 Bab 172. Sunnahnya Berdoa Dalam Berpergian
📘 Bab 173. Apa Yang Diucapkan Sebagai Doa Apabila Seseorang Itu Takut Kepada Orang-orang Atau Lain-lainnya📘 Bab 174. Apa Yang Diucapkan Jikalau seorang Itu Menempati Suatu Pondok Penginapan
📘 Bab 175. Sunnahnya Seorang Musafir Untuk Segera Pulang Ke Tempat Keluarganya, Jikalau Sudah Menyelesaikan Keperluannya📘 Bab 176. Sunnahnya Datang Di Tempat Keluarganya Di Waktu Siang Dan Makruhnya Datang Di Waktu Malam, Jikalau Tidak Ada Keperluan Penting
📘 Bab 177. Apa Yang Diucapkan Apabila seorang Musafir Itu Telah Kembali Dan Telah Melihat Negerinya📘 Bab 178. Sunnahnya Orang Yang Baru Datang Dari Berpergian Supaya Masuk Masjid Yang Berdekatan Dengan Tempatnya Lalu Bershalat Dua Rakaat Di Dalam Masjid Itu
📘 Bab 179. Haramnya Wanita Berpergian Sendirian📘 Bab 180. Kitab Fadhail -Berbagai Fadhilah Atau Keutamaan-Keutamaan Membaca Al-Quran
📘 Bab 181. Perintah Berta'ahud Kepada Al-Quran (Memelihara Dan Membacanya Secara Tetap) Dan Menakut-nakuti Siapa yang Berpaling Daripadanya Karena Kelupaan📘 Bab 182. Sunnahnya Memperbaguskan Suara Dalam Membaca Al-Quran Dan Meminta Untuk Membacanya Dari Orang Yang Bagus Suaranya Dan Mendengarkan Pada Bacaan Itu
📘 Bab 183. Anjuran Membaca Surat-surat Atau Ayat-ayat Yang Tertentu📘 Bab 184. Sunnahnya Berkumpul Untuk Membaca Al-Quran
📘 Bab 185. Keutamaan Berwudhu'📘 Bab 186. Keutamaan Adzan
📘 Bab 187 Keutamaan Shalat📘 Bab 188. Keutamaan Shalat Shubuh Dan Ashar
📘 Bab 189. Keutamaan Pergi Ke Masjid📘 Bab 190. Keutamaan Menantikan Shalat Fardhu
📘 Bab 191. Keutamaan Shalat Berjamaah📘 Bab 192. Anjuran Mendatangi Shalat Berjamaah Shubuh Dan Isya
📘 Bab 193. Perintah Menjaga Shalat-shalat Wajib Dan Larangan Keras Serta Ancaman Hebat Dalam Meninggalkannya📘 Bab 194. Keutamaan Shaf Pertama Dan Perintah Menyempurnakan Shaf-shaf Yang Permulaan (Yakni Jangan Berdiri Di Shaf Kedua Sebelum Sempurna Shaf Pertama Dan jangan Berdiri Di Shaf Ketiga Sebelum Sempurna Shaf Kedua Dan Seterusnya), Serta Meratakan Shaf-shaf Dan Merapatkannya
📘 Bab 195. Keutamaan Shalat-shalat Sunnah Rawatib Yang Mengikuti Shalat-shalat Fardhu Dan Uraian Jumlah Minimal Rakaatnya, Jumlah Maksimal Rakaatnya Dan Yang Pertengahan Antara Keduanya📘 Bab 196. Mengokohkan Secara Berkesinambungan Shalat Sunnah Dua Rakaat Sebelum Shubuh
📘 Bab 197. Meringankan Bacaan Pada Shalat Dua Rakaat Fajar (Shalat Sunnah Sebelum Subuh), Uraian Apa Yang Dibaca Dalam Kedua Rakaat Itu Serta Uraian Perihal Waktunya📘 Bab 198. Sunnahnya Berbaring Sesudah Mengerjakan Shalat sunnah Dua Rakaat Fajar (Sebelum Subuh) Pada Lambung Sebelah Kanan Dan Anjuran Untuk Melakukan Ini, Baikpun Pada Malam Harinya Shalat Tahajjud Atau Tidak
📘 Bab 199. Shalat Sunnah Dzuhur📘 Bab 200. Shalat Sunnah Ashar

Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam