Maqolah 36-40



📚 Terjemah Kitab Nashoihul Ibad





MAQOLAH ( 36 )
Jibril As berkata : “Ya Muhammad hiduplah sesuka engkau karena sesungguhnya engkau akan meninggal dunia.

Dan cintailah orang yang engkau suka karena engkau pasti akan berpisah (disebabkan kematian).

Dan beramalah sesuka engkau karena engkau akan di beri pahala atas amal itu.


MAQOLAH ( 37 )
Tiga golongan yang akan mendapatkan naungan allah di bawah naungan ‘arsy-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.

1. orang yang berwudhu pada waktu yang sangat berat (dingin bersangatan).
2. orang yang pergi ke masjid dalam kegelapan (untuk mengerjakan shalat berjama’ah).
3. Orang yang memberi makan orang yang kelaparan.


MAQOLAH ( 38 )
Di tanyakan kepada Nabi Ibrahim AS : “ Dengan sehingga menjadikan engkau sebagai kekasih ?” Maka Ia menjawab : “ Dengan tiga hal, Aku memilih melaksanakan perintah dari pada perintah selain allah . Dan aku tidak bersedih hati atas apa yang telah allah tanggung untukku (dari rizki). Dan tidak sekali-kali aku makan malam atau makan pagi kecuali bersama-sama dengan tamu.

Telah di riwayatkan bahwa Nabi Ibrahim AS berjalan satu mil atau dua mil untuk mencari orang yang mau dijak makan bersamanya.


MAQOLAH ( 39 )
Di riwayatkan dari sebagian ahli hikmah ( orang-orang yang pandai mengobati penyakit hati )
Ada Tiga perkara dapat menghilangkan kesusahan :

1. Dzikir kepada Allah dengan lafadz apapun seperti banyak membaca kaliamat " LAAILLAAHA ILALLAHU ". dan kalimat " LAAKHAULAA WALAA QUATA ILLAAH BILLAH ". atau dengan bermunajat kepada-Nya.
2. Bertemu kekasih / Aulia-Nya dari para ulama dan orang- orang saleh.
3. Mendengarkan kalam ( nasihat ) para hukama’ ( orang yang menunjukkan kepada kebajikan dunia dan akhirat ).


MAQOLAH ( 40 )
Dari Hasan Al Bashri RA : " Barang siapa yang tidak memiliki adab/etika ( kepada Allah dan kepada makhluk ) maka tiadalah ilmu baginya. Barang siapa yang tidak memiliki kesabaran ( karena menanggung bala’ dan menanggung di sakiti oleh makhluk, dan atas beratnya menjahui maksiat dan atas melaksanakan kewajiban ), maka tiadalah agama baginya. Barang siapa yang tidak wara’ ( dari yang haram dan syubhat ) maka tidak ada pujian ( martabat ) baginya di hadapan Allah dan tiada kedekatan baginya kepada allah.

SELESAI

Terima kasih kunjungan anda ke blog ini, semoga berguna bermanfaat di dunia akhirat dan jangan lupa bagikan ke semua orang dengan menekan tombol icon yang ada di pojok kiri bawah ini atau di atas pojok kanan, muda-mudahan banyak kebaikan

Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam