Pengaruh Wali Songo Dalam Budaya Nusantara



📚 Sejarah Singkat Wali Songo




Para walisongo tidak hidup persis secara bersamaan, namun hubungan mereka layaknya saudara, teman, guru dan murid, Maulana Malik Ibrahim adalah yang tertua, sunan Ampel merupakan putra dari Maulana Malik Ibrahim, sunan Giri yang juga merupakan keponakan dari Maulana Malik Ibrahim dan sepupu dengan sunan Ampel.

Sunan Bonang dan sunan Derajat merupakan putra dari sunan Ampel, sunan Kalijaga merupakan murid sekaligus teman dari sunan Bonang. Sunan Muria merupakan putra dan sunan Kalijaga, sunan Kudus merupakan murid dari sunan Kalijaga, dan sunan Gunung Jati merupakan sahabat dari para sunan lainnya, kecuali Maulana Malik Ibrahim karena lebih dahulu meninggal.

Mereka semua merupakan para pembaharu masyarakat pada masanya, mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru seperti halnya bercocok tanam, berdagang, kebudayaan, kesenian, kesehatan, kemasyarakatan hingga pemerintahan, meski demikian sebelum Islam masuk ke bumi Nusantara sudah banyak suku, bangsa, organisasi, sosial budaya, ekonomi yang berkembang.

Era Wali Songo merupakan era berakhirnya kerajaan Hindu-Budha dalam budaya Nusantara di gantikan dengan kebudayaan Islam. Saat itulah peranan walisongo sangat penting dalam menyebarluaskan Islam di tanah Jawa, beberapa metode yang di gunakan walisong adalah akulturasi Islam dengan adanya budaya-budaya lokal Nusantara saat itu.

Bagikan ini :

Comments

Popular posts from this blog

Terjemahan Kitab Kifayatul Awam (Tauhid)

Terjemahan Kitab Qami' Ath-Thughyan (77 Cabang Iman)

Buku Islahul Qulub (Jernihkan Hati)

Terjemahan Kitab Mukasyafah Al-Qulub (Bening Hati Dengan Ilmu Tasawuf)

Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad

Terjemahan Kitab Syarah Al-Hikam